Anda tidak perlu pesimis gara-gara modal terbatas. Untuk menjadi pengusaha, modal bukanlah masalah utama. Ada kiat-kiat menjadi pengusaha sukses terlepas dari besar kecilnya modal yang Anda miliki.
Modal—dalam arti uang—memang sesuatu yang sangat penting. Tapi modal yang besar menjadi tidak ada artinya jika Anda tidak memiliki “modal” yang lain. Faktanya, struktur permodalan hanya menyumbang sebagian kecil dari kesuksesan seorang pengusaha. Bahkan, banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal nol!
Bagaimana kiat-kiat menjadi pengusaha sukses? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Memiliki rasa percaya diri.
Pengusaha yang sukses selalu memiliki kepercayaan diri sehingga mereka berani mengambil inisiatif. Percayalah bahwa Anda bisa sukses. Anda memiliki kekuatan yang luar biasa namun belum Anda optimalkan. Rasa percaya diri yang tinggi membuat Anda berani mengeksplorasi potensi tersembunyi dalam diri Anda.
Memulai usaha seperti mengarahkan kapal menuju samudra luas. Tidak ada jalur lintasan dan marka jalan sebagaimana jalan darat. Tidak ada papan petunjuk yang akan Anda temui di tengah laut! Yang Anda perlukan hanyalah percaya kapal Anda cukup kuat, dan Anda berlayar menuju arah yang tepat! Semua itu tidak mungkin Anda lakukan tanpa Anda percaya pada diri sendiri.
2. Fokus pada kekuatan.
Tidak ada manusia yang sempurna dengan segala kelebihan. Pasti setuap orang memiliki kelemahan. Di sisi lain, setiap orang juga memiliki kekuatan sendiri-sendiri. Kita sering mendengar nasihat untuk memperbaiki kekurangan, bahkan menghilangkannya. Tapi, satu hal yang jarang dimengerti, bahwa cara terbaik untuk menghilangkan kelemahan adalah dengan memaksimalkan kelebihan.
Jadi, Anda hanya perlu mengetahui kelebihan Anda, kemudian kembangkan kelebihan tersebut lebih baik lagi. Maka, kelemahan-kelemahan yang Anda miliki akan terminimalisir dengan sendirinya. Fokuslah pada kelebihan Anda, dan lupakan kelemahan. Saat Anda berpikir Anda tidak lemah, maka Anda sama sekali tidak lemah.
3. Tangkap peluang sebanyak mungkin.
Peluang datang setiap waktu sepanjang hidup kita. Hanya saja, seringkali peluang berada satu tingkat di atas mata kita. Jadi, kita baru bisa melihat peluang saat kita naikkan pandangan.
Peluang juga sering bersembunyi di belakang kesulitan. Karena itu, seorang pengusaha harus mencermati setiap kesulitan yang ada dan menganalisa peluang yang ada di belakangnya. Sebab, kesulitan yang ada bukanlah batu sandungan. Kesulitan adalah mekanisme alam untuk menyingkirkan pesaing. Jadi, kesulitan justru sebuah pertolongan karena sedikit pesaing di dalamnya.
4. Berani mengambil keputusan.
Selalu ada banyak pilihan dalam hidup kita. Jika hanya ada satu, maka itu bukanlah pilihan namanya. Pertimbangan yang baik memang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat. Tapi, pengusaha sukses harus mampu menggabungkan ketepatan dan kecepatan. Apa artinya tepat jika terlambat, dan apa artinya cepat jika terburu-buru?
Tidak ada pilihan yang salah. Yang ada adalah salah dalam menyikapi keputusan. Apa pun keputusan yang Anda ambil, sepanjang Anda komitmen untuk menjalaninya maka akan berujung pada hasil yang memuaskan. Sedangkan kadar ketepatan pilihan hanya memengaruhi waktu tercapainya tujuan saja! Jadi, jangan ragu mengambil keputusan.
5. Berjiwa pemimpin.
Seorang pengusaha harus memiliki jiwa pemimpin. Seorang pemimpin tidak akan menyerahkan nasib kepada orang lain. Tetapi dia bertanggung jawab terhadap nasib banyak orang di bawah kepemimpinannya. Seorang pemimpin juga hakikatnya seorang pejuang. Dia akan memperjuangkan dengan keras apa yang menjadi tujuannya.
6. Memiliki harapan dan optimisme.
Tidak semua usaha berhasil pada langkah pertama. Ada kelas-kelas yang harus dijalani berupa kegagalan-kegagalan. Tapi, itu bukan alasan seseorang untuk berhenti berusaha. Sebab, kegagalan adalah proses alam dalam mengkristalisasi tekad dan keterampilan. Dari kegagalan yang Anda temui, Anda bisa belajar mengambil keputusan yang lebih tepat.
7. Mau membuat perencanaan.
Perencanaan yang baik mencerminkan tujuan yang jelas dan analisa yang akurat terhadap SWOT, strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Perencanaan yang baik menjadi navigasi Anda menuju kesuksesan.
Perencanaan juga mencerminkan target-target yang ingin Anda capai. Dan perencanaan awal merupakan sarana evaluasi terhadap hasil yang Anda capai dalam perjalanan mengelola sebuah usaha. Tanpa perencanaan, Anda tidak akan tahu sejauh mana target yang sudah Anda capai. Dan lebih parah lagi, tanpa perencanaan Anda akan kebingungan ke mana Anda menuju.
8. Kerja keras dan disiplin.
Tidak ada sesuatu yang bisa dicapai tanpa kerja keras. Bahkan, hadiah sekalipun bukanlah sesuatu yang diberikan begitu saja. Untuk menjadi sukses, tidak ada satu pun jalan pintas. Jika ada bisnis yang menggiurkan dan menjanjikan keuntungan berlipat ganda dalam waktu dekat tanpa usaha keras, maka percayalah bahwa itu penipuan belaka.
9. Membuka diri dan membangun relasi.
Anda tidak akan sukses tanpa dukungan orang-orang di sekitar Anda. Tidak ada kesuksesan dengan mengorbankan orang lain. Kemauan untuk membuka diri dan komunikasi yang baik akan membuat Anda memiliki relasi yang luas dan kokoh. Berada dalam relasi yang semacam ini, sangat sulit bagi pesaing untuk menjatuhkan Anda.
10. Berani mengambil resiko atas hal-hal baru.
Seorang pengusaha tidak akan mencapai kesuksesan kalau dia selalu menghindari resiko. Sebab, resiko selalu berbanding lurus dengan keberhasilan. Resiko yang tinggi selalu melekat pada peluang kesuksesan yang tinggi.
Seorang pengusaha ibarat eksekutor tendangan pinalti dalam pertandingan sepakbola. Peluang Anda menciptakan gol berada pada bagian yang paling sulit dijangkau kiper, di sudut-sudut mistar gawang. Resikonya sangat besar, tendangan Anda melenceng dan melebar ke luar mistar. Tapi, tidak ada satu pun eksekutor pinalti yang takut bola keluar, lalu memutuskan menendang bola lurus ke depan. Jika itu Anda lakukan, percayalah bahwa Anda tidak akan mendapat pujian, bahkan dari tim lawan sekalipun.